Rabu, 31 Oktober 2012

Bagaimana Sih Keadaan Sekolah di Jepang Itu?


Setiap negara pasti punya sistem belajar yang berbeda-beda. Baik dalam cara mengajar maupun jam belajar. Salah satunya adalah Jepang.

Bagaimana ya sekolah di Jepang itu??

Sekolah di Jepang bisa dibilang luas. Selain itu fasilitas yang disediakan  sudah cukup memadai, seperti lapangan outdoor maupun indoor dan sarana penunjang lainnya, seperti perpustakaan dan lab. komputer.  Yang tidak kalah menarik adalah ekstrakurikulernya yang sangat mengasah kemampuan siswa. Selain itu ruang kelas tempat mereka belajar pun sangat nyaman, sehingga para siswa selalu bersemangat dalam belajar.  

Di sana juga terdapat loker penyimpanan untuk barang-barang siswa tertinggal. Jadi tidak perlu takut barang yang tertinggal akan hilang, hehe... Selain loker penyimpanan, kantin di Jepang pun menjual makanan yang beraneka ragam. Dan jika di nilai ke rupiah, harganya mahal banget..ckck. Selain itu tempat kesukaan siswa-siswi disana adalah perpustakaan. Perpustakaan disana sangatlah nyaman, selain itu karena kebiasaan orang jepang yang suka membaca, membuat perpustakaan adalah tempat yang sangat menyenangkan


Dan yang perlu di contoh dari Jepang adalah sistem pembelajaran yang diterapkan oleh negara itu. Sistem pembelajaran yang tersusun rapi dan efisien. Tidak memikirkan berapa banyak mata pelajaran yang harus dipelajari melainkan isi dari pelajaran itu sendiri. Dengan kata lain, lebih mementingkan kualitas dari pada kuantitas.

Mulai dari tingkat sekolah dasar, seorang anak mendapat pelajaran sesuai dengan minat mereka. Dengan kata lain mereka tidak memerlukan belajar suatu “mata pelajaran” yang tidak perlu dan tidak sesuai dengan minat mereka. Jika kita lihat banyak perusahaan Jepang yang memiliki seorang direktur yang masih muda. Itu dikarenakan mereka tidak dibebani dengan begitu banyaknya pelajaran saat sekolah. Tetapi karena dari awal sudah dijuruskan kepada minat mereka masing-masing.

Wah..salut banget buat negara Jepang. Mudah-mudahan Indonesia bisa mencontohnya dan membuat pendidikan di Indonesia semakin maju.

Senin, 15 Oktober 2012

Dapatkah kemacetan di Jakarta teratasi?


Satu kata yang tidak bisa lepas dari Jakarta adalah macet. Kemacetan di Jakarta sudah menjadi hal yang lumrah bahkan mungkin icon dari Jakarta. Hampir semua jalan di Jakarta mengalami kemacetan yang cukup membuat kita pusing,kesal, dan merasa sangat tidak nyaman. Kemacatan di Jakarta disebabkan karena ketidakseimbangan pertambahan jumlah kendaraan dengan pertambahan jalan.

Selain karena jumlah kendaraan yang tak terkendali, kemacetan juga disebabkan karena pengendara yang tidak disiplin. Tanpa menghiraukan peraturan yang ada mereka dengan lincah menyalip kendaraan lainnya yang membuat lalu lintas semakin tidak karuan.

Banyak cara yang telah dilakukan oleh pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan, seperti memberlakukan three in one pada jalan-jalan tertentu, membangun transportasi massal, memberlakukan sanksi kepada pengendara mobil atau motor yang parkir di pinggir jalan, dan lainnya. Tapi nampaknya usaha-usaha itu belum juga dapat mengatasi kemacetan yang ada.

Selain jumlah kendaraan yang meningkat, faktor lain adalah membludaknya jumlah penduduk Jakarta. Banyak orang yang berbondong-bondong pergi ke Jakarta untuk mengadu nasib. Dari yang berpendidikan sampai yang tidak hijrah ke Jakarta. Pembangunan yang lebih maju di Jakarta dibandingkan tempat asal mereka adalah hal yang menyebabkan mereka berpikir untuk tinggal dan hidup di Jakarta akan lebih baik.

Disamping itu kemacetan juga bisa diakibatkan oleh adanya perbaikan jalan,banjir,tanah longsor,pasar tumpah yang secara tidak langsung memakan badan jalan sehingga pada akhirnya membuat sebuah antrian terhadap sejumlah kendaraan yang akan melewati area tersebut, dan pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas.

Sebagai negara berkembang dan memiliki jumlah penduduk yang besar, perlu adanya sistem yang sesuai untuk menata negara ini. Mungkin kita bisa meniru sistem yang dipakai di Amerika Serikat, karena hampir ada kemiripan dalam hal luas daerah dan jumlah penduduk.

Berikut ini, mungkin bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan di Jakarta, antara lain:

1. Jalur three in one lebih diperluas wilayahnya dan tidak menggunakan batas waktu.

2. Jalan-jalan yang dilalui transjakarta yang menyebabkan penyempitan badan jalan harus segera diperlebar.

3. Pembatasan jumlah kendaraan

4. Meningkatkan tarif pajak kendaraan

5. Mengadakan pelatihan atau seminar kepada supir-supir angkutan umum  tentang keselamatan dan peraturan berlalu lintas.

6. Memperbanyak dan terus menerus mengingatkan masyarakat melalui spanduk, brosur, ataupun iklan tentang disiplin berlalu lintas.  

7. Menerapkan sanksi yang tegas kepada pengendara yang ugal-ugalan.

8. Memperbaiki sistem peraturan yang ada.



Sabtu, 08 September 2012

JIKOSHOUKAI

Hajimemashite..
Hai blogger nama saya Tania, ini kali kedua saya membuat blog. Dalam blog ini saya gak akan selalu bercerita pengalaman saya maupun pengalaman bersama teman-teman saya. Namun juga ada post tentang tugas kuliah saya,,hehehe. 
Baiklah, saya rasa cukup dan Keep Calm And Love INA-JPN
Jaa nee~