Sabtu, 27 April 2013

Keperibadian Bangsaku..



Melihat awal perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan tidaklah mudah. Banyak halangan dan rintangan yang harus dilalui sebelum akhirnya kemerdekaan di proklamasikan. Para pendahulu bangsa rela berkorban jiwa dan raga demi bangsa ini. Mereka bersatu dari sabang sampai merauke hanya untuk melihat bangsa ini bebas dari penjajahan. Melihat masyarakatnya hidup dalam kedamaian bukan ketegangan lagi.

Tiap orang yang pada saat itu punya karakter masing-masing, dan bisa bersatu oleh persamaan. Karakter yang ada dari tiap orang itu dapat membentuk suatu karakter dari sebuah bangsa. Karakter dari sebuah bangsa dapat mencerminkan kepribadian bangsa itu. Dimana saat ini yang menjadi dasar Negara kita adalah Pancasila. Rakyat yang adil,makmur,dan sentosa adalah pribadi dari bangsa ini.

Untuk mencapai semua itu perlu adanya semangat bersatu dari tiap elemen masyarakt maju bersama meraihnya. Berusaha agar bangsa ini tetap bersatu dan terhindar dari perpecahan. Karena kita harus mengingat setiap jasa yang telah dilakukan oleh para patriot demi Negara ini.

Patriot bangsa adalah orang yang rela berkorban untuk meraih kemerdekaan bangsa ini. Dan sekarang adalah tugas kita untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan pada saat ini agar semua jasa mereka tidaklah sia-sia. Jangan memandang apa yang kita berikan saat ini dengan materi. Karena pahlawan yang gugur terdahulu tidak pernah meminta imbalan atas apa yang mereka lakukan. Yang perlu kita lakukan adalah menghargai mereka dengan terus mengingatnya dan mencontoh sifat patriotisme mereka.

Kehidupan adil artinya jauh dari kesenjangan, dimana masyarakat tidak merasakan kecemburuan sosial  di lingkungannya. Karena kecemburuan sosial  akan berdampak perpecahan antara mereka. Jika adil tidak terpenuhi masyarakat tidak akan merasakan makmur dan sentosa.  Karena kemakmuran adalah suatu kondisi dimana masyarakat berkecukupan secara bersama tanpa ada ketimpangan satu sama lain.

Kemakmuran tidaklah sama dengan kekayaan, karena kekayaan lebih bersifat individualistik sedang kemakmuran sifatnya kolektif. Jika kemakmuran dan keadilan sudah tercapai, niscara masyarakat yang sentosa akan terwujud. Karena pada dasarnya kesentosaan adalah kondisi “peace of mind”. Karena tidak adanya lagi kekhawatiran seseorang untuk hidup.

Kepribadian bangsa seperti inilah yang diharapkan oleh para pejuang bangsa. Kehidupan yang adil,makmur,dan sentosa. Tidak adanya lagi kekhawatiran dalam hidup. Yang ada hanyalah bagaimana cara untuk membuat bangsa ini lebih maju,lebih adil,lebih makmur,dan lebih sentosa lagi.

1 komentar:

  1. thanks for the information and I liked the look of this website blog ........
    greetings

    BalasHapus